Laman

Kamis, 28 April 2005

Diposting oleh CountryUNJ

BLURRY EYES
Carried on a wind
from far away,
no matter how many times I try to say these words, [1]
they never reach you.
Once again, my eyes stare somewhere
out the window.
This foreboding hasn't changed, I still feel it.
Those days are getting blurry...

Seeing through
blank eyes
like a caged bird,
the light of the afternoon sun is just like
the light that shines on you
from outside.
This foreboding hasn't changed, I still feel it.
Those days are becoming blurry...

I feel the changing season
will see my promise broken. [2]
Even if I reach out with my hands,
my heart will stay distant.

(Why do you stare at the sky with your blurry eyes?)
(Why do you stare at the sky with your blurry eyes?)

I feel the changing season
will see my promise broken.
Even if I reach out with my hands,
my heart will stay distant.

In the changing season,
the one precious to me
looked back toward me with those eyes,
sighing softly.


(Your blurry eyes) ...your blurry eyes
(Your blurry eyes) ...My heart
(Your blurry eyes) ...will stay
(Your blurry eyes) ...distant.




matamu yang buram



Dilakukan pada angin dari jauh,
tidak peduli berapa kali aku mencoba mengatakan kata-kata ini
mereka tidak pernah menghubungimu.
Sekali lagi, mataku terpaku di suatu tempat luar jendela.
firasat ini tidak berubah, aku masih merasakannya.
Hari-hari semakin kabur ...

aku Melihat melalui mata yang kosong
seperti burung dalam sangkar,
cahaya matahari sore seperti cahaya yang bersinar padamu dari luar.
firasat ini tidak berubah, aku masih merasakannya.
Hari-hari itu menjadi kabur ...

Aku merasa musim berubah, akan melihat janji saya patah.
Bahkan jika Aku mengulurkan tangan dengan tangan,
hati saya akan tetap jauh.

(Mengapa kamu menatap langit dengan matamu yang buram?)
(Mengapa kamu menatap langit dengan matamu yang buram?)

Saya merasa musim berubah
akan melihat janji saya patah.
Bahkan jika Aku mengulurkan tangan dengan tangan,
hati saya akan tetap jauh.

Pada musim berubah,
yang berharga bagiku
menoleh ke belakang ke arahku dengan mata,
mendesah pelan.


(Mata kabur Anda) ... matamu kabur
(Mata kabur Anda) ... Jantungku
(Mata kabur Anda) ... akan tetap
(Mata kabur Anda) ... jauh.

0 komentar:

Posting Komentar